PENILAIAN TENGAH SEMESTER SMP LABSCHOOL JAKARTA
Penilaian Tengah Semester(PTS) merupakan
sebuah program tahunan yang diadakan hampir di setiap sekolah di Indonesia. PTS
yang dulunya bernma Ujian Tengah Semester (UTS) merupakan program yang diadakan
untuk mengevaluasi pembelajaran para siswa
setiap 3 bulan / setengah semester. Sedangkan untuk ujian pada akhir
semester dinamakan Ujian Akhir Semester (UAS). Seperti sekolah pada umumnya ,
Labschool pun juga mengadakan PTS setiap pertengahan semester, baik semester
ganjil (1), maupun semester genap (2). Mata pelajaran yang diujikan pun cukup
beragam.
PTS yang
berlangsung di Labschool itu dimulai sejak hari senin (3 Oktober) hingga hari
Jumat (7 Oktober).
Pada Senin,
3 / 10 / 2016, Mata pelajaran yang diujikan pun cukup mudah, yaitu Bahasa
Indonesia dan Agama Islam. Untuk Materi Agama cukup mudah, dikarenakan materi
yang diujikan hanya berkisar seputar tajwid dan surat-surat dalam Al Qur’an.
Sedangkan untuk Bahasa Indonesia materinya cukup banyak namun tidak terlalu
menyulitkan. Yang membuat saya kesal disini adalah, adanya perbedaan materi
yang diajarkan oleh guru saya dengan kelas lain.
Pada Selasa,
4/ 10 /2016, mata pelajaran yang diujikan meningkat tingkat kesulitannya, yaitu
Matematika dan Prakarya. Bagi saya, Matematikanya sih, cukup mudah, tetapi
untuk Prakaryanya lumayan lah. Materinya tidak terlalu susah untuk matematika,
sedangkan untuk Prakarya harus mencari materi tambahan dengan googling. Yah, karena materi nya yang
tidak selalu sama dan mengandalkan wawasan yang luas serta logika yang bagus.
Pada Rabu,
5/ 10 / 2016, mata pelajaran yang diujikan meningkat lagi tingkat kesulitannya,
yaitu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dan Bahasa Inggris. Untuk
PPKN sih saya tidak ada masalah, karena
kuncinya adalah hafalan yang kuat ,wawasan yang luas, serta logika harus tetap
jalan.. hehe… Tapi yang membuat saya kesal adalah Bahasa Inggris. Perbedaan
materi yang diajarkan di kelas saya dengan kelas lain membuat PTS nya lumayan
susah. Saya belajar apa, yang keluar malah apa toh :v.
Pada Kamis
,6 /10 / 2016, kesulitan mata pelajaran yang diujikan pun mencapai puncaknya/
klimaksnya, yaitu IPA dan Seni Budaya yang terdiri dari Seni Rupa dan Seni
Musik. Keduanya membutuhkan wawasan yang luas, hafalan yang tentunya SANGAT
KUAT, serta LOGIKA yang harus selalu LANCAR JAYA berjalan… Di hari yang sangat
sulit ini, sayapun harus belajar hingga larut malam, hingga pukul satu malam.
Pada
Jumat,7/ 10 /2016, kesulitannya pun menurun, yaitu dengan mata pelajaran PJOK
dan IPS. Untuk PJOK tidak terlalu sulit karena kami sudah diberi rangkuman yang tinggal dihafal saja. Namun
yang membuat saya geram adalah mata pelajaran IPS yang memiliki materi berbeda –beda
tiap kelasnya. Untungnya ,saya mendapat powerpoint untuk materi kelas lain dari
teman saya. Namun walau begitu, pada kenyataannya ujian nya lumayan susah untuk
materi kelas lain. Soal yang saya ingat hingga saat ini adalah “ Siapakah Raja
Thailand saat ini?”. Tentu bukanlah soal yang mudah karena kelas saya hanya
mempelajari tentang keadaan alam Indonesia.
Untuk
suasana ujiannya sih… saya agak kurang suka. Karena anak-anak kelas 8 nya yang
tidak bisa kondusif kadang kadang. Dan juga, ada saja orang yang sempat- sempatnya memanfaatkan
adik kelasnya untuk hal yang tidak diinginkan. Kerap kali juga terjadi penggangguan
terhadap adik kelas ketika ujian
berlangsung.
Bagus itu gak 500 kata woy
BalasHapus506 kata itu bang
HapusBagus parah banget pengalamannya ga 500 kata
BalasHapusBagus saya setuju dengan Perbedaan materi yang diajarkan di kelas saya dengan kelas lain membuat PTS nya lumayan susah. Saya belajar apa, yang keluar malah apa toh :v.
BalasHapusnice bagus, isinya menarik
BalasHapus