Liburan Lebaran 2016
Hai,kembali lagi di blog saya,Catatan
si Bagus!Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan sedikit dari
pengalaman liburan saya. Liburan lebaran sudah menjadi tradisi tahunan bagi
kita,bukan? Sama halnya dengan saya,saya juga butuh berlibur untuk refreshing.
Sebelum hadirnya lebaran,sebagai umat
Muslim kami menjalani ibadah puasa selama sebulan. Sekitar pada minggu pertama
libur puasa ,saya mengajak beberapa teman saya sekitar 8 orang untuk mengadakan
buka bersama atau lebih sering disebut dengan “BukBer”. Teman-teman yang
diundangpun juga merupakan sahabat karib saya dari sejak pertama kami
bersekolah di SMP Labschool. Kami membentuk sebuah perkumpulan yang bernama
“Jingkrak2 Squad”. Meski begitu, kami tidak membeda bedakan teman dalam
bergaul.
Mereka rata-rata baru datang ketika
pukul 14.30 WIB. Kami menunggu buka atau biasa disebut “Ngabuburit” dengan
bermain game console bersama. Meski begitu ,kami tidak lupa waktu. Ketika azan
berkumandang, kamipun Salat berjamaah. Ketika Azan Maghrib berkumandang, Bukber
pun berlangsung.
Jauh hari setelah peristiwa penting
bagi perkumpulan kami itu, saya bersiap- siap untuk melaksanakan tradisi
tahunan “Mudik”. Pertama- tama kami datang ke kota Surabaya terlebih dahulu
menemui beberapa saudara saya. Disana kami menginap di Hotel Bumi Surabaya
beberapa hari sebelum melakukan perjalanan “Mudik”. Di Surabaya kami berkeliling
sebentar sembari menambah wawasan. H-1 Hari raya Idul Fitripun tiba. Saya
bersama rombongan saudara saya pergi ke Jombang. Sedangkan, keluarga saya yang
lain pergi ke Malang. Memang, ayah saya merupakan keturunan Malang, sedangkan
Ibu saya berasal dari Jombang. Sudah dari 2015, saya tidak bermudik ke daerah
Malang. Entah kenapa, saya merasa nyaman dengan hal itu. Sesampainya disana
hanya ada nenek saya dan dua saudara saya yang lain. Keesokan harinya saya pun
melaksanakan Salat Ied dengan nenek dan saudara saya yang lainnya. Setelah
itu,saya pun menunggu kedatangan saudara saudara yang lain beserta keluarga
saya yang sebelumnya mudik ke Malang.
Pada malamnya, Kami semua pun
berkumpul. Saya dan saudara saudra yang lain mengisi waktu dengan bermain Game console. Rencananya, kami
sekeluarga besar akan pergi ke Trawas. Tapi ,takdir berkata lain. Tiba- tiba
ibu saya mendadak sakit dan masuk UGD di rumah sakit. Rencana tersebut pun
gagal sia-sia. Besoknya, Ibu saya sudah enakan dan sudah bisa kembali ke
Jombang. Namun berselang beberapa jam, penyakitnya kambuh lagi dan kembali
dirawat. Suasana makin kacau. Liburan ku seakan akan hancur sia-sia. Lama sudah
kunanti momentum penting ini.Tapi semua berakhir sia- sia. Besoknya tanpa
diduga duga, saya sekeluarga harus kembali terlebih dahulu untuk pulang ke
Surabaya.
Dengan sedih hati sayapun terpaksa angkat kaki dari
rumah nenek saya dan meninggalkan saudara- saudara saya yang lain. Sesampainya di
Surabaya, kamipun menginap di Hotel Bumi Surabaya. Ya, bagi kalian yang sudah
membaca blog- blog saya sebelumnya, pastinya kalian tidak asing dengan nama
tersebut. Keluarga saya memang pelanggan setia hotel tersebut. (Tidak untuk
promosi)
Sekitar
dua hari setelah menginap, kamipun pulang ke Jakarta. Yah, memang kalau takdir
sudah ditentukan, kita sebagai manusia bisa apa? Walaupun saya sudah berusaha
membujuk orang tua saya, tapi tetap saja tak ada gunanya.
Sesampainya
di Jakarta, saya masih ada libur sekitar satu minggu lagi. Yah, yang sudah
berlalu biarlah berlalu. Penyesalan di akhir tidak ada gunanya, toh?. Yah tapi kita harus mengsyukuri
apa yang ada. Masih bagus masih punya keluarga, jika tidak, akan lebih buruk ,
bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar