Pengalaman Dilantik Menjadi Pramuka
Oleh:M.Bagus Agung R.W. 7B
Sabtu pagi yang
mendung,mengawali kisah ini menuju suatu pengalaman yang mungkin sangat jarang
didapatkan.Pagi itu,aku melakukan hal yang biasa kulakukan sehari-hari,berjalan
memasuki sekolah,bertemu dengan teman-teman,dan saling menyapa dan mulai
mengobrol.”Bagus!!”teriak salah seorang temanku,begitulah cara dia menyapaku
sehari-hari.”Oh,ya.Apaan?”ujarku.”Noh yang lain pada di deket kedai tuh.”ujar
temanku itu.Aku dan temanku itu mulai berjalan menuju Kedai Pramuka di
sekolahku itu.Memang,disana banyak teman-temanku yang sedang melengkapi
perlengkapannya.Kami pun mulai mengobrol dengan teman-teman yang laiinya.
Beberapa saat kemudian,pluitpun
dibunyikan.Akupun dan siswa lainnya segera membentuk barisan per kelompok.Pak
Deddy memulai apel pemberangkatan dan melakukan pembacaan doa,sekaligus
membagikan teronton yang akan dinaiki berdasarkan kelompok.Aku dan kelompokku
mendapat bagian di tronton 2.Setelah Apel Pemberangkatan selesai,kamipun
berkemas dan mulai menaiki tronton masing masing yang sudah dibagikan.
Giliranku dan
kelompokku pun tiba.Kami berjalan menuju tronton 2.Karena aku datang
terakhir,tronton 2 ternyata sudah penuh,sehingga akupun dipindahkan ke tronton
8,yang ternyata jauh lebih luas.Di tronton,aku hanya menghemat energi dengan
cara tidur.Beruntung aku tidur didekat lubang angin,sehingga aku dapat
merasakan sejuknya udara .
Sekita 1-2 jam
kemudian,kamipun sampai di lokasi Studio Alam TVRI itu.Kamipun mulai berkemas
dan bersiap untuk turun.Karena aku merupakan wakil kelompok dan hanya aku dan
satu anggota kelompokku yang terpisah,maka kamipun harus segera bergabung
dengan yang lainya.Kami berduapun bergegas turun dan langsung berjalan
mengikuti yang lainnya.Kamipun sampai ke kelompok kami.Setelah semua orang
sudah hadir,pluit segera dibunyikan.Kamipun segera berbaris dan siap melakukan
apel serta siap mendengarkan pengarahan-pengarahan.
Setelah itu
,kamipun mulai merapikan barang barang kami.Kami diberi waktu istirahat beberapa
menit.Beberapa saat kemudian ,kami mulai dikumpulkan kembali.Kegiatan pertama
adalah menjawab beberapa soal,seperti:Apa kode kehormatan pramuka;Apa arti lambang
tunas kelapa,dan lain-lain.Kami dapat mengerjakan dengan mudah karena aku
selalu siap sedia,aku sudah menyiapkan buku SAKU sebagai buku panduan
kami.Adapun barang barang yang selalu aku bawa dalam kegiatan yang sangat
berguna,diantaranya:Bku SAKU,Jdwal kegiatan,Pulpen. Ketika ada soal yang
menanyakan tentang nama-nama atribut seragam,kelompok kami mulai
bingung.Untungnya aku teringat dengan jadwal kegiatan yang kubawa,karena isinya
ada atribut atribut yang harus dilengkapi.
Setelah itu,kami
mulai melakukan berbagai kegiatan di pos-pos.Pos pertama menguji kami tentang
kode kehormatan.Pos kedua menguji kami dengan Bendera Semaphore.Pos ketiga
menguji kami dengan simpul-simpul tali untuk dibuat menjadi tandu.Kemudian kami
harus melewati pos keempat yaitu melakukan simulasi mengevakuasi korban
menggunakan tandu dan melewati halang rintang.Setelah itu kami mulai
berisitirahat sebentar dibawah pohon.Namun,aku mulai keheranan karena ternyata
semakin lama,semakin sepi tempat ini.Dan benar saja,setelah diperiksa hanya
tinggal kami dan sekitar 10 orang lagi.”Eh,balik yok,yang lain udah gak ada
nih.”Ujarku.Teman-teman yang lainpun menyetujuinya.
Kamipun mulai
bergegas kembali ke tempat pertemuan awal.Untungnya di sekitar situ banyak
pedagang yang menjajakan dagangannya.Kebetulan,saat itu aku sangat haus.”Eh,Boleh
beli minum gak sih,Ge?”Tanyaku pada ketua kelompokku.”Udah beli aja ,nanti
kalau emang gak boleh,bilang aja ini bawa dari rumah.”Ujar Gege,ketua
kelompokku.Aku dan diapun membeli minuman terlebih dahulu,baru kemudian kembali
ke tempat pertemuan awal.Benar saja,teman teman yang lain sudah berada ditempat
itu.kegiatan sekarang adalah Istirahat,Salat,Makan.
Sekitar jam 2,kami
mulai melaksanakan persiapan upacara pelantikan.Karena tubuhku yang besar,maka
aku tidak dapat bertahan lama,ditambah teriknya sinar matahari yang
mengenaiku.Ketika Upacara Pelantikan,tubuhku sudah sangat lemas.Namun,aku sadar
bahwa aku adalah wakil ketua,dan seharusnya menjadi contoh.Tapi aku tidak tahan
lagi dengan sikap anggota di depanku yang malah bercanda ketika upacara
pelantikan dimulai.”Woi,diem dong!”Ujarku.Mereka tampak tidak menghiraukan.Namun,aku
harus bersabar karena aku tahu,sebentar lagi semua cobaan ini akan hilang dan
menjadi momen yang sangat sulit didapatkan.Akupun menguatkan diriku
ini.”Nak,kamu kuat kan?”tanya Pak Kasdi.”Eh..kuat pak”Ujarku.Beberapa saat kemudian,giliran
Kak Rama yang bertanya.”Kamu kuat gak?”tanya Kak Rama.”Kuat pak..eh Kak.”Ujarku
sambil gerogi.Lalu Kak Rama pun pergi .
Setelah Upacara
Pelantikan selesai,kami mulai mengemas barang-barang dan kembali ke tronton
masing-masing.Saking lelahnya aku,sekitar 10 menit di tronton akupun sudah
tertidur.Dan ketika aku bangun aku sudah hampir sampai di sekolahan.Setelah
sampai,akupun langsung menemui supir ku dan langsung pulang ke rumah.Melelahkan
tapi menyenangkan.
Oleh:M.Bagus
Agung Ravi Wijaya VIIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar